SEJARAH SINGKAT
SMPN 1 MAJALENGKA
Ditinjau dari usianya SMP Negeri 1 Majalengka termasuk sekolah yang sudah tua atau yang tertua. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah negeri di Kabupaten Majalengka yang berdiri pada tanggal 19 September 1945, satu bulan setelah Indonesia merdeka. Secara operasional sekolah ini mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 1945/1946, berdasar pada SK Pendirian Sekolah nomor 591.4/48/Kantag/Mp/86 tertanggal 19 September 1945 yang pada saat itu masih berstatus SMP Negeri Majalengka. Kemudian berdasarkan SK Izin Operasional nomor 321/SK.721/DITAG/1987 tertanggal 2 Juli 1987 sekolah ini menjalankan operasionalnya sebagai SMP Negeri 1 Majalengka.
Dalam perkembangannya SMP Negeri 1 Majalengka berusaha memenuhi dan meningkatkan seluruh komponen pendukung pembelajaran. Sarana, prasarana dan sumber daya manusia dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Dari segi SDM, SMP Negeri 1 Majalengka telah mengalami pergantian beberapa kepala sekolah dan guru. Karena posisinya sebagai sekolah lama pada awal pendiriannya dan terletak pada posisi tengah kota , dekat dari pusat pemerintahan Kabupaten Majalengka, sekolah ini banyak mendapat tambahan SDM baru dalam taraf promosi seperti guru yang baru diangkat atau kepala sekolah yang baru mendapat promosi. Namun pada perkembangannya sekarang ini SMP Negeri 1 Majalengka mulai mendapat tambahan SDM alih tugas dari sekolah lain. Sampai tahun ajaran 2021/2022 ini sudah tercatat 21 kepala sekolah yang mendapat surat keputusan pengangkatan kepala sekolah pertama atau alih tempat tugas di SMP Negeri 1 Majalengka ini.
SMP Negeri 1 Majalengka memiliki luas lahan 3890 meter persegi terletak di Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. Wilayah sekolah ini merupakan bagian tengah Kecamatan Majalengka yang dikelilingi Kelurahan Majalengka Kulon, Kelurahan Tarikolot, Kelurahan Tonjong, dan Kelurahan Babakan Jawa. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Dawuan, Kecamatan Kasokandel dan Kecamatan Jatiwangi yang merupakan pintu masuk ke Kota Majalengka. Dari jalur utama transportasi SMP Negeri 1 Majalengka tidak terisolir karena berada di jalur umum, banyak transfortasi umum menuju ke sekolah, sedangkan dari jalur alternatif berjarak hanya beberapa meter masuk ke lokasi sekolah. Kondisi ini menyebabkan sekolah terlihat jelas dari jalan raya dan sebagian besar siswa tidak merasa kesulitan menggunakan alat transportasi umum ataupun menggunakan alat trasportasi sendiri.
Masyarakat asli di sekitar sekolah merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas petani, pedagang, pegawai, dan profesi lain, namun demikian pusat pekerjaan mereka sebagian besar di wilayah Kecamatan Majalengka sehingga wilayah sekitar sekolah terlihat sebagai daerah pegawai. Minat masyarakat terhadap pendidikan sudah dalam kategori bagus. Artinya masyarakat memperhatikan anak-anak mereka untuk bersekolah. Meskipun dampak perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang cepat, sudah terasa pada sendi-sendi kehidupan baik social, ekonomi, politik, budaya, dan berbagai bidang kehidupan lainnya; belum semua masyarakat sekitar SMP Negeri 1 Majalengka memanfaatkan layanan pendidikan SMP Negeri 1 Majalengka. Ini dapat dibuktikan dengan masih adanya beberapa masyarakat yang tidak menjadikan sekolah ini sebagai tujuan utama pendidikan putra-putrinya. Kondisi ini dipicu oleh letak SMP Negeri 1 Majalengka yang terletak di tengah kota dan berdekatan dengan beberapa sekolah besar di Kecamatan Majalengka. Dari segi kuantitas, peserta didik tidak pernah kekurangan tapi dari segi kualitas input masih harus terus diperjuangkan.
Begitu besar dan berat tugas pendidikan yang diemban di SMP Negeri 1 Majalengka untuk menyongsong masa-masa yang akan datang. Namun hal itu tetap harus disikapi sebagai sebuah tantangan ke depan agar masyarakat Majalengka dan sekitarnya, khususnya yang berada di sekitar SMP Negeri 1 Majalengka, dapat meningkatkan kepercayaan pendidikan kepada sekolah ini yang pada gilirannya akan mengangkat kualitas sekolah. Dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan pengabdian. SMP Negeri 1 Majalengka memiliki peran penting untuk terus meningkatkan kualitas masyarakat sehingga mampu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang berpancasila dan mampu ikut serta dalam persaingan global.
Dalam perkembangannya SMP Negeri 1 Majalengka berusaha memenuhi dan meningkatkan seluruh komponen pendukung pembelajaran. Sarana, prasarana, dan sumber daya manusia dari tahun ke tahun mengalami perubahan dan perkembangan. Dari segi SDM SMP Negeri 1 Majalengka telah mengalami pergantian beberapa kepala sekolah dan guru. Kepala Sekolah yang pernah menjabat adalah :
- Markum (alm)
- Rd. Toep Toep (alm)
- Rd. Gunawan (alm)
- Rd. Nonong N. (alm)
- Rd. Sadimin (alm)
- Rd. Sadeli Dasuki (alm)
- Rd. Supartanawa (alm)
- Djudju Kartadimadja (alm)
- Suhanda
- E. Sudjana (alm)
- Muchtar
- Tambak Widjaya Sukarna, BA (alm)
- Hj. Noh Nurrohmah
- Drs. H. Saeful Uyun, M.Pd.
- H. Jaja Wiharja, M.Pd.
- H. Masturo Ade, S.Pd.,M.Pd.
- Ragung, S.Pd.,M.Pd.
- H. Otong Holil, S.Pd.M.Pd.
- Hj. Nina Nurul Hidayati, S.Pd.,M.Pd. (alm)
- H. Ending Supardi Putra, S.Pd.,M.Pd.
- Plt. Dr. H. Amirulloh, M.Kes
- Dedi, S.Pd., M.M.Pd. (saat ini)